SEO BLOG & TEMPLATES
About Me
Blog Archive
-
▼
2016
(11)
-
▼
March
(11)
- Rio Haryanto Dilecehkan TV Resmi Formula 1 Musim 2...
- Sistem Kualifikasi Baru Tuai Banyak Kecaman, Ini C...
- Biar Gak Bingung, Begini Aturan Kualifikasi F1 yan...
- GlobalTV Siarkan F1 2016 Selama Satu Musim Penuh
- Tabrakan Mobil Alonso, Balapan F1 Sempat Dihentikan
- Debut F1 Rio Haryanto di GP Australia Berakhir
- Rio Haryanto Sempat Merangsek ke Posisi 18
- Rio, Wehrlein, dan Palmer, Siapa Rookie Dapat Hasi...
- HomeBolaSports GP Australia: Masalah Transmisi, Ri...
- Mantan Pembalap F1 Aneh Grosjean Enggak Lihat Rio ...
- Jadi Korban Keganasan Kualifikasi F1, Rio Haryanto...
-
▼
March
(11)
CB Magazine »
»
Sistem Kualifikasi Baru Tuai Banyak Kecaman, Ini Curhat Para Pembalap
Sistem Kualifikasi Baru Tuai Banyak Kecaman, Ini Curhat Para Pembalap
Posted by CB Magazine on Sunday, March 20, 2016 |
Bobby Arifin/Jawa Pos
Salah seorang pembalap tim Hass-Ferarri saat menjalani sesi kualifikasi di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Sabtu (20/3)
Mercedes menunjukkan power-nya di babak kualifikasi Grand Prix Australia, di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Sabtu kemarin (19/3). Juara dunia Lewis Hamilton merebut pole position, dan akan start di depan rekan setim sendiri, Nico Rosberg.
Ferrari, yang digadang-gadang bisa mengganggu dominasi Silver Arrow, kemarin seperti "menyerah". Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen bakal start di urutan 3-4, tapi memilih tidak melakukan perlawanan di menit-menit akhir kualifikasi.
Bahkan, enam menit sebelum sesi ketiga kualifikasi berakhir, Vettel sudah berada di garasi, dan Ferrari sudah menyatakan tidak akan keluar ke lintasan.
Hamilton mengelilingi lintasan sepanjang 5,3 km dalam waktu 1 menit, 23,837 detik. Sekitar seperempat detik lebih cepat dari Rosberg. Pasangan Ferrari sama-sama sekitar satu detik lebih lambat!
Babak kualifikasi kemarin merupakan yang pertama menggunakan sistem knockout terbaru. Para pembalap dieliminasi satu per satu saat sesi masih berlangsung. Harapannya supaya terjadi lebih banyak drama.
Kenyataannya, kualifikasi seperti jadi ajang "menyerah satu per satu". Sadar tidak bisa melakukan lap perlawanan atau pembalasan, mereka yang di belakang lebih memilih masuk ke garasi.
Bila tahun lalu para pembalap berebut pole atau posisi sampai menit akhir, kemarin tidak ada satu pun mobil berputar di lintasan saat sesi berakhir.
Usai babak kualifikasi, banyak pihak langsung melontarkan kecaman. Termasuk dari tiga pembalap tercepat!
Menurut Hamilton, para pembalap dan engineer sudah mengingatkan kalau sistem baru tidak akan berakhir baik. Dan sekarang itu terbukti.
"Memang baik F1 telah mencoba (melakukan sesuatu yang baru). Tapi kita harus kembali (ke sistem lama). Demi para penggemar", timpal Nico Rosberg.
Vettel menambahkan: "Untuk penonton di tribun, saya rasa ini bukan cara yang tepat karena tidak ada mobil untuk ditonton. Mereka ingin melihat Lewis, Nico, Kimi atau siapa saja memaksakan mobil hingga batas kemampuan di akhir sesi, di saat lintasan dalam kondisi terbaik".
Komentar lebih keras muncul dari para bos tim dan petinggi F1. Christian Horner, principal Red Bull, bahkan sampai menyatakan F1 harus minta maaf kepada para penggemar!
Bernie Ecclestone, bos komersial F1 yang menonton lewat televisi, langsung menyatakan bahwa perubahan akan dilakukan sebelum seri berikutnya di Bahrain.
Sedangkan untuk lomba hari ini, penggemar Ferrari tetap berharap Vettel dan Raikkonen masih bisa melakukan perlawanan. Dan menurut Vettel, peluang untuk itu masih ada. Karena race pace Ferrari lebih dekat ke Mercedes daripada qualifying pace.
"Besok akan lebih dekat", tandasnya.
Grand Prix Australia hari ini (20/3) akan berlangsung 58 putaran. Cuaca diprediksikan bakal cerah. Siapa tahu Ferrari benar-benar bisa memberikan perlawanan. (*)
Top 5 Popular of The Week
-
Rio Haryanto merasa aneh setelah hanya sebentar mengikuti sesi kualifikasi Formula 1 pertamanya, Sabtu (19/3/2016). Rio langsung tersisih ...
No comments: